Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

29 October 2005

Orba Banget

Share
Dari proyeksi awal, aku diperintahkan meliput ke YLBHI, mungkin semacam konpres di ruang Adam Malik YLBHI mengenai kasus korupsi MA. Tiba-tiba bergeser meliput konpers juga tapi di PKS, sang presiden PKS Tifatul Sembiring menyatakan sikap menolak tunjangan DPR yang mencapai puluhan juta itu.. wuuiihh.. puluhan juta bung. Tapi bagaimana sikap tegas PKS terhadap kebijakan kenaikan BBM...??? Jangan-jangan PKS juga bermental angkot-dari milis sebelah- kalo di tempat yan ramai, banyak penumpang, seorang sopir angkot ngetem dengan tenang. tapi sopir ankot dibelakang pasti sangat gusar.. teet...teet.... hooiii cepet jalan...bre@#$@#k..an%@#$ng maki-maki kagak keruan. giliran sopir yang didepan jalan lalu sopir kedua gantian ngetem. sopir dibelakang maki-maki juga.... jadi partai kita ternyata saling menunggu giliran dan berbagi peran. ada yang ngambil rejeki duluan yang lain pura-pura protes abis itu gantian dechh.. wah kebagian semua...

Abis itu bergeser lagi ke KODAM kali ini Pangdam Jaya bersilahturahmi dengan para tokoh masyarakat. salah satu isi pidato pangdam yang aku setuju bahwa tentara tidak boleh dan jangan sampai bersentuhan dengan politik praktis. terlibat dukung-mendukung partai walo cuman jadi sopir truk pengangkut massa kampanye bayaran...
Tapi angin pembicaraan mengarah pada membangkitkan lagi phobia pada komunisme dan PKI. Waspadai bahaya laten komunis.!! Kader mereka telah menyusup ke berbagai instansi dan departemen.!! Pengkaderan kaum muda terus berjalan di kampus dan sekolah..!! PKI berkamuflase dengan membentuk bermacam ormas..!! AGitasi pada aksi petani..!! AwaS lambang palu arit..!!

ORBA BANGET...
Ujung-ujungnya bangkitkan lagi KOTER. Babinsa harus diberi peran yang lebih luas. Dan hadirinpun mengamini, mengangguk tanda setuju...

Mana yang lebih berbahaya komunisme ato terorisme..?? kenapa komunisme lagi-lagi dikambinghitamkan dan dijadikan pijakan supaya tentara mengembangkan lagi sayap..? masuk lagi ke pelosok desa dan menduduki jabatan sipil..?

0 komentar: