Detasemen Khusus 86 AntiTEkor
Siang yang gelap. Mendung hitam tebal menggantung di langit Jakarta. Angin bertiup lebih kencang dari biasanya. Hembusannya menggiring pada perbincangan antara idealisme vs realisme. Apa itu orang idealis? Apa itu orang yang realistis? Teman menjawab, orang idealis adalah orang yang mengejar utopia. Mengejar satu hal yang ia telah tahu tak mungkin tercapai. Seperti keledai yang terus berlari mengejar rumput yang digantungkan 5 sentimeter di depan matanya. DIa akan terus berlari. Berusaha memperpendek jarak. BERharap menggapai harapan.
Apakah salah menjadi orang yang realistis? Bagiku, orang besar seperti Kanjeng Nabi adalah orang realistis. Beliau menghadapi realitas, memahami lalu mengubah realitas yang tidak sesuai dengan nilai dan keyakinan beliau. Sedang orang idealis, bagiku adalah orang yang melarikan diri dari kenyataan. Bersembunyi di gua-gua, di gunung gunung sepi, asyik masyuk dengan diri dan alam pikiran sendiri. Orang yang... to be continued
Tweets
Total Pageviews
Popular Posts
-
Didekap asap pembakaran ratusan babi dalam upacara Rambu Tuka. Hanya bisa dialami di Toraja Baronang Bakar ...
-
Buruh rokok selalu dijadikan tameng industri untuk menghalau peraturan pengendalian tembakau. Padahal, hak mereka nyaris tak dipenuhi. Aza...
-
Teluk Jakarta ternyata memabukkan. Mabuk bikin lupa daratan. Aku dan beberapa teman wartawan dari berbagai daerah menjadi ”korban...
-
Rules Buka laptop atau komputer, jangan ngetik pake hand phone Setel alarm or timer 20 menit Yaaak menulislah, tuliskan apa yang terlin...
-
Vacancy: SEAPA Executive Director SEAPA is looking for an Executive Director to lead its Secretariat office in Bangkok, Thailand...
Labels
Blog Archive
Contact Us
Radio Sunnah
About
Follow us on facebook
Powered by Blogger.
Latest News
Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab
0 komentar:
Post a Comment