“ Untuk menjadi sehat kita harus bekerja keras, karena tidak ada jalan pintas untuk mencapainya. ”
(Wendell Phillips)
Pramudya Ananta Toer, maestro sastra Indonesia berkelas dunia, sewaktu kecil pernah diramal bahwa umurnya tidak akan panjang. Dia sendiri juga merasa hidupnya hanya pendek. Fisiknya lemah, penyakit mudah hinggap. Karena berlomba dengan maut yang entah kapan menjemput, Pram gila-gilaan menulis. Menulis, menulis dan terus menulis.
Garis sejarah bertindak bengis pada yang kalah. Pram dibuang ke Pulau Buru. Dikapalkan dengan Kapal Republik yang ia bela. Kehidupan keras pembuangan menempa fisik Pram. Mencangkul di siang hari, mendongeng di malam hari. Badannya kukuh karena kerja keras.
Sampailah ia berkepala delapan.
Tweets
Total Pageviews
Popular Posts
-
Didekap asap pembakaran ratusan babi dalam upacara Rambu Tuka. Hanya bisa dialami di Toraja Baronang Bakar ...
-
Buruh rokok selalu dijadikan tameng industri untuk menghalau peraturan pengendalian tembakau. Padahal, hak mereka nyaris tak dipenuhi. Aza...
-
Teluk Jakarta ternyata memabukkan. Mabuk bikin lupa daratan. Aku dan beberapa teman wartawan dari berbagai daerah menjadi ”korban...
-
Rules Buka laptop atau komputer, jangan ngetik pake hand phone Setel alarm or timer 20 menit Yaaak menulislah, tuliskan apa yang terlin...
-
Vacancy: SEAPA Executive Director SEAPA is looking for an Executive Director to lead its Secretariat office in Bangkok, Thailand...
Labels
Blog Archive
Contact Us
Radio Sunnah
About
Follow us on facebook
Powered by Blogger.
Latest News
Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab
0 komentar:
Post a Comment