Kubu Adang-Dani suda mengikhlaskan keunggulan Foke-Prijanto. Selisih keduanya mencapai 15 persenan. Menurut itung cepat KOmpas Adang-Dani meraup 42,24% sedang Foke-Prijanto meraup 57,76%.
Meski kala, Adang mampu menggaet para pencoblos di luar kader PKS. Para pencoblos ini dianggap undecided, orang belum memutusan pilihan hingga batas akhir kampanye. Ada analisis bahwa para pemilih cenderung bergerak ke Adang namun sebagian besar tidak berani mengambil resiko dengan memilih pemimpin yang berpengalaman yaitu FOke yang telah berkarir di birokrasi selama 30 taun.
Adang juga kalah di lumbung suara yang tidak ia garap yaitu penjara. Para napi lebi nyaman memilih Foke yang sipil ketimbang Adang yang polisi. "Gue kagak mau mili polisi yang da jeblosin gue kesini" kata seorang napi pemilih. Selain itu, tim Foke juga intens menggarap penjara dengan membagi-bagi bingkisan berisi sabun, sikat gigi dan keperluan pribadi yang ditambahi brosur berisi visi-misi Foke. Sipir penjara tak tahu menahu mengenai pembagian bingkisan itu. Katanya tiap hari ada saja yang kirim bingkisan ke penjara tapi ia tak tau kalo ada brosur dari Foke. PAdahal pembagian bingkisan Foke mencapai tiga kali.
Masyarakat juga belum pulih kepercayaan kepada polisi. Di beberapa pemilihan kepala daerah, calon dari polisi selalu terjungkir.
Tweets
Total Pageviews
Popular Posts
-
Didekap asap pembakaran ratusan babi dalam upacara Rambu Tuka. Hanya bisa dialami di Toraja Baronang Bakar ...
-
Buruh rokok selalu dijadikan tameng industri untuk menghalau peraturan pengendalian tembakau. Padahal, hak mereka nyaris tak dipenuhi. Aza...
-
Teluk Jakarta ternyata memabukkan. Mabuk bikin lupa daratan. Aku dan beberapa teman wartawan dari berbagai daerah menjadi ”korban...
-
Rules Buka laptop atau komputer, jangan ngetik pake hand phone Setel alarm or timer 20 menit Yaaak menulislah, tuliskan apa yang terlin...
-
Vacancy: SEAPA Executive Director SEAPA is looking for an Executive Director to lead its Secretariat office in Bangkok, Thailand...
Labels
Blog Archive
Contact Us
Radio Sunnah
About
Follow us on facebook
Powered by Blogger.
Latest News
Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab
0 komentar:
Post a Comment