Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

4 July 2006

Jerman Merana

Share
118

Menit Neraka bagi Jerman. Tendangan terarah nan manis dari Fabio Grosso mengubur ambisi Der Panzer melangkah ke final World Cup 2006. Gocekan Alessandro Del Piero menaklukan Jens Lehman, melengkapi sengsara sang Tuan Rumah. Keangkuhan ras Arya runtuh di halaman sendiri. Wajah-wajah sangar terkulai lesu. "Udah gede kok masih nangis" celetuk seorang teman di sebelah.

Aku sendiri tak terlalu suka pada Gli Azzuri. Pemain salon, baru dribbel se meter ditempel lawan lalu jatuh. Ahli diving, yang kena tackle kaki kiri lalu menggelepar mengerang memegang kaki kanan. Terus mengerang sampai wasit memberi pelanggaran. Syukur-syukur sudi menangkat kartu dari saku. Kalo di Kompas tim biru Italia tak lain sekumpulan anak Mamma.

Babak pertama emang menyuguhkan permainan atraktif. Serangan saling mengalir ke masing-masing jantung pertahanan. Peluang demi peluang. Italia berusaha menekan. Jerman mengadu kuat. Sorakan dan teriakan bisa meredam gatal akibat gigitan nyamuk nakal penghuni Bulungan. Malam ini aku nonton bareng di Bulungan, area nongkrong wartawan malam pemburu kriminal. Michael Ballack jenderal Jerman mesti menembus tembok kokok Rhino Gattuso. Dia juga mesti merasakan alotnya Andre Pirlo.

Stamina tak bisa ditipu. Babak kedua mulai membosankan. Pemain lemas penonton ngantuk. 90 menit tak cukup untuk membuktikan siapa yang layak beradu di final. Saatnya balkan alias balik kantor.

Lumayan tak digoda nyamuk nakal tapi dingin menggigit. Perpanjang waktu terus menghangat. Dan petaka datang. Di sisi kiri jantung Jerman, kaki Grosso menyepak Teamgeist, melengkung meluncur deras tak kuasa terbendung. Goooaaallllllllll.....!!!!!
Serangan balik hasil bola curian, Del Piero memasuki kotak 16 meter, gocek dan Goooaaalllll...!!

Der Panzer terperosok di neraka semifinal.
Apalah arti juara ketiga..?? Apalagi ke empat..??

0 komentar: