3D

Ada 3 Dalih yang biasa digunakan penulis untuk tidak menulis.
D pertama Gak mood. Dengan dalih ini kita merasa nyaman dan aman untuk menghindar dari menulis. Kalo menulis di kantor, tidak bisa ngetik sambil ngerokok maka mood segera menguap.
D kedua sibuk, tidak ada waktu. Padahal kita masih bisa asyik ngegosip, melototin film dari DVD pinjeman ato beli sendiri. Kalo aku, nulis baru satu kalimat lalu berselancar di dunia maya, mengarungi situs-situs yang tidak penting untuk dibaca. Plus menggunakan dalih pertama, mencari inspirasi biar mood. Tulisan nya ke mana, situs yang diselancari kemana
D ketiga, tidak tersedia fasilitas. komputer penuh dipakai tidak ada yang kosong. Pramudya menuliskan karya fenomenal di pengasingan Pulau Buru. Kudu sembunnyi-sembunyi, cermat menjaga keamanan karya dari intaian petugas. Sebelum tersedia pena dan kertas Pram mendongeng kepada sesama tahanan biar cerita tetap tersimpan di otak Pram dan memori para tahanan. Antonio Gramsci menghasilkan hegemoni dari bilik penjara. Tan Malaka menyusun Madilog di gubug reyot tanpa satu pun referensi tergeletak di mejanya. Semua koleksi bukunya kandas di dasar perairan Singapura demi lolos dari polisi rahasia Belanda.

3D diutarakan di Koran Tempo edisi Minggu 26/11