Nabi Musa as menghadapi kesulitan. Dalam suatu kejadian, Nabi Musa as terlibat masalah, memukul orang hingga tewas tanpa sengaja. Aparat hukum Mesir memburu Nabi Musa as. Tanpa persidangan, aparat ingin membunuh Nabi Musa as.
Tidak ada pilihan, Nabi Musa as harus melarikan diri.
Allah SWT membimbing pelarian ke arah gurun Madyan.
Didera kelelahan, kelaparan dan kehausan, Nabi Musa as sampai disatu sumur. Banyak orang memanfaatkan air sumur untuk memberi minum hewan ternak mereka. Di kejauhan Nabi Musa as melihat dua perempuan yang kesulitan dengan hewan ternak mereka. Si hewan ingin minum namun perempuan menahan si hewan.
Nabi Musa as menghampiri "Kamu kenapa?"
Kami tidak mau turun karena dibawah laki-laki semua, kami menunggu sampai mereka selesai semua, ayah kami sudah tua.
Meski dalam kondisi lelah, Nabi Musa as lalu mengambil alih tali kekang kemudian membawa hewan ternak ke bawah untuk minum lantas membawa kembali.
Rasa bersalah karena membunuh orang meskipun tidak sengaja terus menghantui Nabi Musa as. Banyak orang berbuat salah dan bertanya-tanya bagaimana aku tahu kalo dosaku sudah diampuni?
Jawabannya, orang yang berbuat salah di masa lalu maka mereka harus mencari kesempatan untuk berbuat baik.
Keinginan untuk berbuat baik meski melelahkan dicontohkan Nabi Musa as.
Selesai membantu, Nabi Musa as meninggalkan kedua perempuan itu. Bukan muhrim. Nabi Musa as mencari tempat berteduh yang jauh dari orang yang ditolongnya. Contoh bahwa kita jangan mengharapkan imbalan atau punya maksud tertentu atas perbuatan baik kita. Bahkan Nabi Musa as segera pergi tanpa menunggu ucapan terimakasih dari dua perempuan itu. Just do it because you want to help someone. Just do it. thats all
Doa Nabi Musa as ketika di saat sulit
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
“Ya Tuhanku Sesungguhnya aku sangat membutuhkan setiap kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashas: 24).
Nouman Ali Khan menceritakan kisah Nabi Musa as tersebut dalam video berikut
0 komentar:
Post a Comment