Sinar Terang Mekah dan Madinah

Awalnya aku biasa saja ketika membaca berita tentang kosmonout Rusia yang memotret Mekah dan Madinah dari luar angkasa, terlihat bercahaya di malam hari. Aku tidak heran. Ketika umroh, rasanya aku sulit menemukan tempat yang gelap di setiap pelosok Mekah terutama di sekitar Masjidil Haram atau di Madinah di sekitar Masjid Nabawi.

Sinar lampu mengguyur Masjidil Haram dan Masjid Nabawi begitu deras. Pikirku, aaah tak sulit bagi pemerintah Saudi untuk membangkitkan listrik karena mereka kaya minyak.

Namun, malam ini aku menemukan kembali artikel soal sinar terang Mekah dan Madinah dari blog teman lama. Tiba-tiba terlintas dalam benakku, gimana siih foto-foto kota lain bila dipotret dari satelit yang sama? Apakah kota lain juga bercahaya mirip dengan Mekah dan Madinah, atau ada perbedaan?

Mari kita telusuri...

Foto Mekah dan Madinah bercahaya terang diposting oleh Kosmonout Rusia, Anton Shkaplerov melalui akun twitter. Naah simak perbandingan antara cahaya Mekah & Madinah dengan kota yang lain.

Penampakan Mekah dan Madinah. Tampak sinar putih terang begitu mencolok. Seperti kilau berlian.

kita bandingkan dengan penampakan kota lain

Penampakan Teheran, Iran

Penampakan Moskow, Rusia

Penampakan Budapes, Hongaria

Penampakan Dubai

Foto-foto tersebut dari sumber yang sama namun terlihat khan bedanya, Di kota-kota itu tidak ada cahaya terang putih seperti tampak dari Mekah dan Madinah.

Naah kalo ini penampakan si pakdhe Anton Shkaplerov. Matur nuwun Pakdhe sudah berbagi foto-foto indah.. Lhaa terbang ke luar angkasa kok masih rajin main twitter, pasti wifi di pesawat luar angkasa kenceng yooo

Anton Shkaplerov kelahiran Sevastovol, Ukraina 20 Februari 1972. Sebelum menjadi kosmonot dan diberangkatkan ke luar angkasa, Anton adalah instruktur dan pilot di Angkatan Udara Rusia. Beberapa tipe pesawat yang kerap diterbangkan Anton adalah pesawat tempur MiG-29, pesawat latih Yak-52 dan pesawat jet latihL-29.

Selain sebagai pilot, Anton juga mahir melakukan terjun payung dengan catatan 300 kali penerjunan.

Mei 2003, Anton mengikuti tes masuk kosmonot di Gagarin Cosmonaut Training Center Cosmonaut Office. Setelah mengikuti serangkain tes dan pelatihan, pada tahun 2005, Anton dinyatakan lulus sebagai kosmonot.

Kosmonot memiliki arti yang sama dengan astronot. Kosmonot digunakan oleh Uni Soviet, kini diteruskan oleh Rusia sedangkan istilah astronot dipakai oleh Amerika Serikat.