Islam
"Apa Kiranya Perasaan?"
oleh Salim A. Fillah
◆Apa kiranya perasaan Ash Shiddiq saat Nabi ﷺ bersabda,
“Andai kuambil kekasih di antara insan; pasti kujadikan Abu Bakr sebagai Khalilku”?
◆Apa kiranya perasaan ‘Umar, saat dia berpamit ‘umrah & Nabi bersabda padanya,
“Jangan lupakan kami dalam doamu duhai saudara tersayang”?
◆Apa kiranya perasaan ‘Utsman saat membekali pasukan Tabuk & Nabi ﷺ bersabda,
“Tiada bahayakan ‘Utsman apapun yang ia lakukan setelah ini”?
◆Apa kiranya perasaan ‘Ali kala Nabi ﷺ bersabda,
“Hanya saja kedudukan mu di sisiku laksana Harun di sisi Musa, tapi tiada Nabi sesudahku”?
◆Apa kiranya perasaan Thalhah saat Nabi ﷺ bersabda,
“Siapa yang ingin melihat syahid yang masih berjalan di atas bumi, lihatlah Thalhah”?
◆Apa kiranya perasaan Az Zubair saat Rasulullah bersabda,
"Setiap Nabi memiliki Hawari dan Hawariku adalah Zubair ibn Al ‘Awwam”?
◆Apa kiranya perasaan Abu ‘Ubaidah saat Nabi ﷺ bersabda,
“Setiap ummat memiliki Amin, dan orang kepercayaan ummat ini adalah Abu ‘Ubaidah”?
◆Apa kiranya perasaan ‘Abdurrahman ibn ‘Auf saat dirinyalah dimaksud oleh sabda Nabi ﷺ kepada Khalid ibn Al Walid,
“Jangan cela sahabatku.. Demi Allah andai kalian berinfak emas seberat gunung Uhud; hal itu takkan menyamai shadaqah segenggam atau setengah genggam tepungnya.”
◆Apa kiranya perasaan Sa’d ibn Abi Waqqash saat Nabi bersabda,
“Panahlah duhai Sa’d, panahlah! Ayah & bundaku sebagai tebusan bagimu”?
◆Apa kiranya perasaan Mu’adz ibn Jabal, di saat Rasulullah ﷺ bersabda padanya,
“Wahai Mu’adz, demi Allah, aku benar-benar mencintaimu”?
◆Apa kiranya perasaan Ibn ‘Abbas, saat Nabi ﷺ merengkuh & mencium kepalanya lalu berdoa,
“Ya Allah faqihkan dia & ajarkan tafsir padanya”?
◆Apa kiranya perasaan Ubay ibn Ka’b, saat Nabi berkata padanya,
“Allah memerintahkanku untuk membacakan Surat Al Bayyinah ini kepadamu”, hingga dengan wajah berseri-seri dia bertanya, “Ya Rasulallah; benarkah Allah menyebut namaku kepadamu?” & Nabi ﷺ menjawab, “Benar!”?
◆Apa kiranya perasaan Abu Musa Al Asy’ari, disaat Nabi bersabda,
" Esok datanglah menjumpaiku, aku ingin mendengarkan bacaan
Quran-mu”?
◆Apa kiranya perasaan ‘Aisyah, saat Nabi ﷺ menyebut namanya tanpa ragu di urutan pertama, kala ditanya ‘Amr siapakah yang paling dicintai?
◆Apa kiranya perasaan Ibn Mas’ud, kala betis kecilnya ditertawakan; maka Nabi ﷺ bersabda,
“Betis itu di sisi Allah lebih berat dari Uhud”?
◆Apa kiranya perasaan ‘Ukasyah, saat disebut 70.000 orang masuk ke surga tanpa hisab & Nabi berkata,
"Engkau termasuk di antara mereka"?
◆Apa kiranya perasaan Bilal ibn Rabah, saat Nabi bersabda,
"Ceritakan padaku hai Bilal, ‘amal apakah yang paling kau jaga dalam Islam.. sebab sungguh aku mendengar bunyi terompahmu di
surga?”
Lalu dia menjawab tersipu, “Menjaga wudhu’ & dua raka’at syukur atas wudhu"?
◆Apa kiranya perasaan orang-orang Anshar, di kala Nabi bersabda,
“Jika manusia memilih jalan melalui sebuah lembah, sedang kaum Anshar mengambil suatu celah, niscaya aku turut serta di celah yang dilalui para Anshar. Ya Allah rahmatilah Anshar & anak cucu kaum Anshar”?
◆Apa kiranya perasaan para sahabat semuanya, yang mereka berjumpa Nabi ﷺ pada petang & pagi, berjalan mengiringi, beroleh senyum dan doanya?
◆Yang lebih penting dari itu semua; bagaimana dengan kita? Apa kiranya perasaan kita saat kelak bertemu Nabi & para sahabatnya?
◆Adakah Nabi kan bersabda,
“Kaliankah orangnya, yang telah membuatku menangis karena rindu, yang telah membuat para sahabatku cemburu”?
“Kaliankah orangnya; yang beriman kepada apa yang kubawa meski kita tak berjumpa; yang mengucap shalawat atas namaku meski tak bertemu?”
Ini kami Ya Rasulallah;
yang rindu tapi malu, membaca shalawat dengan lidah kelu; adakah kami layak jadi ummatmu & beroleh syafaa’atmu?
◆Ya Allah, limpahkan shalawat pada Muhammad, sampaikan salam kami padanya. Pula ridhaMu atas semua sahabat; jadikan kami bersama mereka..
Ya Allah, jadikan kami bersama mereka..
Allohumma shalli ala Muhammad wa'ala ali
Muhammad. Wa'ala alihi washahbihi ajma'iin.
Aamiin..
0 komentar:
Post a Comment